Mungkin banyak orang yang bertanya-tanya apakah mungkin seseorang yang menderita susah tidur (insomnia) yang sudah bertahun-tahun dapat sembuh dan tidur nyenyak seperti orang normal lainnya.
Bagi orang-orang yang menderita masalah susah tidur (insomnia) pasti mengerti jika insomnia benar-benar menggangu kehidupannya, bukan hanya sekedar tidurnya tetapi berimbas pada hal lain seperti menurunnya produktifitas , kekurangan semangat hidup, mudah emosional, sulit berkonsetrasi, dan masih banyak lagi.
Banyak penderita susah tidur (insomnia) tidak mengetahui kenapa mereka bisa seperti itu. Bagi orang-orang yang tidak menderita masalah insomnia justru terheran-heran kenapa seseorang bisa sulit tidur. Ternyata insomnia merupakan salah satu penyakit yang cukup dominan di kota-kota besar. Berdasarkan penelitian ternyata 30-40% orang dewasa mengalami insomnia, sedangkan di Indonesia terdapat 28 juta orang yang menderita insomnia pada tahun 2004*Data dilansir dari detik.health.
Ciri – ciri insomnia / susah tidur
Ukuran normal untuk orang dewasa tidur adalah 6-7 jam. Tapi penderita insomnia kebanyakan tidur hanya 3-4 jam saja. Insomnia diukur berdasarkan kualitas dan kuantitas tidur, berbeda jika seseorang yang kesulitan tidur di jam tertentu misalkan sulit tidur sebelum jam 11 malam, tetapi dapat tidur selama 7 jam tanpa gangguan, hal ini dapat dikategorikan bukan isomnia. Hal ini mungkin terjadi karena manusia memiliki jam biologis yang tercetak karena kebiasaan.
Dampak yang bisa ditimbulkan dari insomnia:
- Keletihan
- Kurangnya produktivitas
- Terganggunya hubungan sosial karena orang yang insomnia menjadi mudah tersinggung
- Penurunan kesehatan fisik.
2 Jenis Insmonia
Ada dua jenis insomnia yang biasa ditemui yaitu
- transient insomnia (insomnia sesaat)
- persistent insomnia (insomnia menetap).
Insomnia sesaat biasanya disebabkan karena rasa kehilangan, rasa berduka, perubahan kehidupan dan stres fisik maupun mental. Menurut praktisi kesehatan, kondisi seperti ini biasanya tidak berbahaya, umumnya susah tidur akan berlangsung selama 1-4 minggu.
Sedangkan ciri insomnia menetap biasanya ditandai dengan kesulitan memulai tidur yang umumnya disebabkan kecemasan atau ketegangan somatik/fisik. Pikiran yang terus berkecamuk menjelang tidur menjadi pemicu timbulnya kondisi ini, dan faktor utama yang menjadi pemicu adalah stres.
Cara mengatasi insomnia / susah tidur dengan mudah.
Banyak orang yang ingin mendapatkan kembali pola tidur normal seperti sedia kala dengan cara cepat, umumnya dengan mengkonsumsi obat tidur atau obat penenang. Tetapi umumnya obat -obatan seperti ini tidak menyelesaikan masalah ini secara permanen, karena sifatnya hanya membantu merilekskan saraf-saraf di otak yang memberikan efek ketenangan. Dan banyak penderita insomnia tidak bisa lepas dari obat seperti ini, karena obat-obatan tersebut tidak menyelesaikan sampai ke akar masalah.
Banyak orang yang mengambil cara alternatif selain obat, karena obat sendiri merupakan bahan kimia yang tentunya akan mempengaruhi organ-organ manusia. Mungkin anda sudah menyadari bahwa insomnia / susah tidur merupakan hasil dari stres atau tekanan pada mental dan pikrian. Oleh karena itu cara termudah untuk menyelesaikannya dengan mengelolah stres tersebut.
Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengelolah stres,
- Menentukan prioritas ,
- Melakukan meditasi,
- Mengatur pola makan
- Olah raga
- Liburan
- dsb.
Tetapi dari berbagai klien yang saya dapati, mereka kesulitan untuk memulai hal-hal tersebut, karena efek dari insomnia itu sendiri membuat tubuh dan pikiran menjadi tidak semangat.
Hipnoterapi solusi cerdas mengatasi insomnia.
Hipnoterapi merupakan terapi dengan metode hipnotis yang bertujuan untuk memprogram ulang pikiran bawah sadar. Dengan memprogram pada pikiran bawah sadar, hasilnya akan lebih cepat dan efisien dibandingkan dengan therapy konvensional lainnya.
Dengan hipnoterapi, penderita insomnia akan dipandu untuk mendapatkan rileks secara fisik dan mental, dengan kondisi rileks seseorang dapat menemukan faktor utama dari stres dan melakukan pemograman ulang pikiran bawah sadarnya.
Umumnya saya membantu klien penderita insomnia dalam 4 – 7 sesi, walaupun terkadang sesi pertama klien sudah mendapatkan tidur nyenyak*. Tetapi prorgam therapy untuk insomnia yang saya rancang bukan sekedar mendapatkan tidur nyenyak, tetapi tujuannya agar meningkatkan “mental strength” (kuatan mental) agar orang tersebut dapat mengatasi stressnya dikemudian hari.
Selain itu umumnya klien insomnia ingin menyelesaikan insomnianya karena ada hal besar lainnya yang ingin dicapai, seperti mendapatkan kembali semangat hidup, kembali produktif, dapat aktif dilingkungan sosialnya. Dan hipnoterapi yang saya rangcang bertujuan untuk membantu klien mendapatkan kembali kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya.
*Disclaimer: Hasil yang didapat bisa berbeda tergantung kondisi masing-masing individu
Selesaikan insomnia anda dengan hipnoterapi, klik daftar hipnoterapi untuk mendapatkan solusi terbaik.